RGI Awal kesuksesanku

 

H

ai perkenalkan, Namaku Putri tapi disini aku biasa dipanggil Rifah karena ada 3 nama putri di tempat ini. Ouh iya nama kepanjanganku Putri nur arifah ya. Aku berasal dari kota Bandar Lampung, sebuah kota kecil berjuta cerita. Disini Aku menulis cerita pendek tentang pengalamanku masuk di RGI (Rumah Gemilang Indonesia).

Awal kisahku dimulai ketika aku baru saja lulus dari sekolah Madrasah Aliyah Al-fatah cileungsi,Bogor. Sekolah ini setara SMA. Dan aku menggambil jurusa IPA disana, aku sangat senang sekali dengan pelajaran biologi karena menurutku pelajaran biologi adalah pembelajaran paling mudah bukan? Dari pada fisika, kimia, apalagi matematika hehe.. tapi aku sedih karena tahun ini aku tidak jadi melaksanakan UN karena bumi sedang mengalami musibah yang sangat berat yaitu virus COVID-19.

Nah awal mulanya aku tahu tentang RGI yaitu dari teman sekelasku namanya Ulya. Awalnya aku ragu untuk mendaftar di sana karena berbagai alasan yang ada, tetapi dengan do’a restu dari orangtua dan  temanku mau aku berusaha untuk mencobanya alhasil aku langsung menyiapkan persyaratan yang sudah tertera di Website Rumah Gemilang Indonesia dan sampai pada waktu tes nya akupun siap untuk mulai berkomitmen untuk lanjut bersekolah disana karena aku berfikir mungkin ini adalah salah satu jalan untukku menuju sebuah kesuksesan.

Aku dan temanku ulya sangat gelisah untuk menunggu hasil pengumuman penerimaan santri baru RGI. Akupun mulai berdo’a semaksimal mungkin kepada Yang Maha Kuasa untukku semoga dapat diterima di RGI. Beberapa kali pengumuman diundur karena terkendala oleh musibah virus COVID-19 yang membuatku semakin gak sabaran untuk terus membuka pengumumannya dengan disertai ikhtiar akupun bersabar untuk menunggu hasilnya.

Sampailah pada waktunya, hari yang sudah  dinanti-nanti oleh ratusan calon santri RGI. Dikala itu waktu pagi sekitar jam 9 pagi aku baru membuka pesan WA dari grup RGI tentang hasil pengumuannya. Dan... yeay Alhamdulillah aku diterima menjadi santri RGI. Seketika pandanganku yang seolah tadinya buram mendadak menjadi amat terang-benderang karena amat senang sekali melihat hasil dari pengumuman ini dan namaku ada diurutan paling pertama pada daftar nama santri yang diterima disana. Wah aku langsung memberitahu orangtuaku juga Eyang kakung dan eyang putri lewat telfon karena memang sedang terkendala jarak. Alhamdulillah semua ikut senang mendengarnya. Tetapi aku sedih karena temanku ulya tidak diterima menjadi calon santri RGI, padahal dia yang sudah memberi aku info tentang RGI. Ya mau bagaimana lagi mungkin ini sudah menjadi takdir Allah, ternyata ini memang sudah menjadi rezeki aku Alhamdulillah. Akupun langsung terus memberi semangat untuk temanku yang gagal lolos menjadi santri RGI.

Sampailah pada hari dimana aku harus meninggalkan rumah untuk berangkat menuju rumah impian ku yaitu Rumah Gemilang Indonesia (RGI). Akupun berangkat dengan diantar oleh kedua orangtuaku dan adikku. Sesampainya di RGI aku langsung ditujukan ke ruang perpustakaan yang kini dijadikan mushola, disana tas dan koper langsung diperiksa oleh staff RGI supaya tidak ada barang yang tidak seharusnya dibawa ke dalam asrama. Lalu aku dan teman yang tidak sengaja kita bertemu di ruang pemeriksaan barang diantar oleh kakak staff ke kamar yang sudah disiapkan untuk kami tempati.

Sesampainya kami di kamar, aku dan temanku bertemu dengan teman-teman yang lainnya lalu saling berkenal-kenalan. Disini aku sangat senang sekali karena memiliki teman-teman baru yang beragam sukunya, ada yang berasal dari NTT, NTB, Manado, Medan, Kalimantan dll. Aku sangat bersyukur sekali bisa masuk di RGI. Sedikit aku bercerita tentang RGI, RGI merupakan bagian dari program pemberdayaan Al-Azhar Peduli Ummat, RGI mengadopsi platform pesantren, tapi fokus pada penyelenggaraan pendidikan non formal dalam kemasan short course (kursus singkat).  Perpaduan ini bertujuan agar para peserta pelatihan RGI tidak hanya menyerap pengetahuan dan keterampilan unggul yang menjadi pondasi masa depan, tapi juga memiliki pengetahuan dan dasar akidah iman yang baik. Nah itu sebabnya banyak sekali pendaftar yang ingin masuk disini, termasuk aku yang sangat antusias ketika aku yang telah dinyatakan lolos untuk dapat belajar di tempat ini.

Di RGI aku mendaftar di jurusan Aplikasi Perkantoran. Karena aku ingin sekali belajar tentang hal-hal apa saja yang biasanya orang-orang perkantoran kerjakan. Tak hanya ilmu yang aku dapat melainkan juga tentang ilmu agama, karena disini juga ada mata pelajaran fiqih. Dan tauhid yang tentunya sangat bermanfaat bagi setiap hamba Allah yang ingin mendapat bekal akhirat. Harapan ku untuk kedepannya di RGI aku berdo’a semoga aku disini bisa menjadi lulusan terbaik dan dapat mempunyai skill setara dengan pekerja kantoran. Amiiinnnnn…..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RGI Pembentuk Generasi Muda Berakhlakul Karimah

Target Hafalan Al-Quran selama di RGI